Jatuh nya Pesawat Lion Air JT 610 Jenis BOEING Max 737 PK -LQP menurut sudut pandang Etika Bisnis


Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-610 rute Jakarta-Pangkal Pinang di laporkan hilang kontak sesaat lepas landas pada Senin (29/10) pagi, Pesawat tersebut lepas landas pukul 06.20 WIB dan hilang kontak pada puku 06.33 WIB.
Dari laman Flightradar24 yang mendeteksi pesawat komersial seluruh dunia, di ketahui penerbangan JT-610 hilang kontak di kawasan perairan sebelah utara Karawang, Jawa Barat.
Pesawat Lion Air itu jatuh di dekat fasilitas lepas pantai Pertamina, di perairan Karawang di utara Bekasi, Jawa Barat. Penerbangan JT-610 menggunakan pesawat Boeing 737 Max 8 dengan kapasitas penumpang 189 orang dengan enam awak kabin. Pesawat itu baru di miliki Lion Air belum genap satu tahun. Pesawat itu tergolong. “ Baru menjalani 800 jam terbang,” kata Soerjanto Tjahjono, kepala Komisi Nasional Keselamatan Transportasi kepada wartawan. Banyak perhatian dipusatkan pada kondisi pesawat Boeing 737 MAX 8 itu, pesawat yang baru sekitar dua bulan. inilah kecelakaan besar pertama pesawat jenis ini.
Boeing 737 MAX 8 baru mulai beroperasi untk penggunaan komersial sejak tahun 2017. Pesawat yang mengalami kecelakaan pada hari Senin (29/10) baru mulai beroperasi pada tanggal 15 Agustus 2018.
Pilot dilaporkan menghubungi pengawas lalu lintas udara di Jakarta lewat radio meminta izin untuk kembali, tak lama setelas lepas landas.
Direktur Lion Air, Edward Sirait mengatakan penerbangan mengalami “ masalah teknis ” yang tidak dirinci pada penerbangan sebelumnya, tetapi hal itu “telah di atasi sesuai dengan prosedur”, lapor kantor berita Reuters. Edward Sirait mengatakan Lion Air saat ini pihak nya mengoperasikan 11 pesawat model yang sama. Dia mengatakan tidak ada rencana untuk menghentikan penggunaan pesawat-pesawat itu.‘Sobekan’ segera diatasi
Pengamat penerbangan Gerry Soejatman mengatakan kepada BBC bahwa “ pesawat sangat tua biasanya beresiko paling tinggi (mengalami kecelakaan), tetapi pesawat yang masih sangat baru juga membawa resiko tinggi ”.
“ Jika sangat baru kadang-kadang terdapat sobekan (snags) yang baru terlihat setelah (digunakan secara rutin). Hal ini biasanya teratasi (dalam) tiga bilan pertama. ” BBC.
Pesawat ini akan mencapai masa tiga bulan operasi dalam beberapa minggu lagi.
Meskipun demikian, Pengamat penerbangan lainnya, Jon Ostrower mengatakan pesawat baru pada umumnya “ tidak dilakukan perawatan karena semuanya masih sangat baru, bukan sebaliknya ”.
Ostrower, editor media penerbangan The Air Current mengatakan “ selalu ada masalah saat tumbuhnya gigi baru (teething)…itu umum, tetapi jauh dari sesuatu yang dapat mengancam keamanan sebuah pesawat ”.
Kedua pengamat mengatakan masih terlalu dini untuk menyimpulkan secara pasti, tentang masalah yang di alami Penerbangan JT 610.
MAX 8 telah di pesan berbagai maskapai, termasuk American Airlines, United Airlines, Norwegian dan FlyDubai. Menurut Boeing, seri 737 MAX adalah pesawat yang paling cepat terjual dalam sejarahnya dan telah menerima hamper 4.700 pesanan.

 Menurut dasar teori Etika Bisnis (Utilitarian, Kanthian, Moral) :
-          Utilitarian
Utilitarianisme adalah paham dalam filsafat moral yang menekankan manfaat atau kegunaan dalam menilai suatu tindakan sebagai prinsip moral yang paling dasar, untuk menentukan bahwa suatu perilaku baik jika bisa memberikan manfaat kepada sebagian besar konsumen atau masyarakat.

-          Kanthian
Kantianisme adalah pahaman di mana setiap kita mengambil keputusan, kita harus membayangkan bagaimana kita adalah pihak yang dirugikan. Pahaman ini menjelaskan bahawa bila dilakukan sesuatu tindakan, maka tindakan itu dilakukan tanpa memperhatikan kepentingan orang lain

-          Moral
moral adalah hal yang menyinggung akhlak, tingkah laku yang susila, ciri-ciri khas seseorang dengan perilaku pantas dan baik, menyinggung hukum, adat istiadat, kebiasaan yang mengatur tingkah laku. Menurut Poespoprodjo (2009), ada tiga faktor penentu moralitas, pertama perbuatan sendiri, yang dikehendaki individu memandangnya tidak dalam tertib fisik tetapi dalam tertib moral. Kedua, motif yang dimiliki individu dalam pikiran ketika melakukan suatu perbuatan secara sadar dilakukan sendiri untuk dicapai dengan perbuatan sendiri, dan ketiga, keadaan, segala yang terjadi pada suatu peristiwa atau perbuatan.
Menurut pendapat saya menggunakan dasar teori Etika Bisnis (Utilitarian, Kanthian, Moral) :
-          Utilitarian : Pesawat baru dengan kapasitas yang baru membuat konsumen nyaman.
-          Kanthian   : Seharusnya biarpun itu pesawat baru, tidak ada salah nya jika di tes ulang
                    sebelum membawa penumpang, untuk memberi kenyamamanan dan
                    keselamatan penumpang.
-          Moral         : jika saja pesawat segera turun karena mengalami kendala, mungkin semua   
                    nya dalam seadaan aman.
Apakah pelanggaran yang sudah dilakukan?
-          Jawab: jika mengalami masalah teknis seharusnya pesawat di perbolehkan untuk kembali
            mendarat dan segera di perbaiki mesin nya.
Apakah solusi terbaik untuk kasus ini menurut sudut pandang Etika Bisnis?
-          Jawab: di tes ulang pesawat baru pada mesin nya, sebelum membawa penumpang. Agar
            jika pesawat mengudara di atas membawa penumpang aman sampai tujuan.

Komentar